karena kita tidak tahu apa-apa
Gimana rasanya kalau ada orang-orang yang main nebak nebak aja hal yang sedang kita rasakan disaat kita sedang tidak ingin sekali terbaca oleh orang lain. Memang ada yang benar, tapi ngga sedikit juga yang salah.
Tapi saat kita menyangkal, orang tersebut malah semakin berusaha untuk meyakinkan apa yang seolah diketahui nya pada kita. Tidak masalah sih kalau hanya berhenti sampai disitu, yang jadi masalah itu saat orang tersebut memilih untuk menyebarkannya sebagai rumor. Entah untuk pamer kemampuan dirinya atau untuk menjatuhkan kita.
Tapi sadar tidak? Sering nya diri ini juga terlalu sok tahu dengan apa yang dikepala dan dihati orang lain. Padahal pikiran dan perasaan sendiri pun kadang sulit didefinisikan.
Sama halnya dengan kesoktahuan orang lain yang membuat kita risih atau bahkan kesal dengan orang tersebut. Kesoktahuan kita juga bisa membuat rusaknya suatu hubungan, renggangnya pertemanan karena merasa paling tahu dan paling benar apa yang orang lain rasa dan apa yang orang lain pikiran terhadap diri ini tanpa adanya komunikasi dua arah.
Didengar dan mendengarkan.
Didengar dan mendengarkan itu hal yang penting dalam setiap hubungan dengan sesama manusia. Ketika kamu benar-benar bisa membaca perasaan nya, alih-alih jadi pamer kemampuan. Coba dengerin aja dulu. Dengerin bener-bener. Karna kadang orang-orang tidak butuh solusi yang mungkin dirinya sendiri punya solusi yang lebih baik. Tapi setiap orang setidaknya butuh satu dari miliarn orang yang mau dengerin dia.
Jadi, stop berspekulasi tentang apa yang ada pada diri orang lain dan mulai membicarakan nya. Pada akhirnya kamu akan tahu setidaknya apa yang orang luar ingin beritahukan tentang pikiran terhadap kita.
Percayalah,ada orang yang mau mencoba mengerti kok dari pada menghakimi saat kamu berada didalam kondisi yang pelik ketika bersedia di dengar. Dan ada cukup banyak orang yang ingin berbagi keluh kesahnya jika kamu menunjukkan itikad baikmu untuk membantu, setidaknya hanya sesederhana melegakan hatinya.
Komentar
Posting Komentar