Jangan memaksakan kehendakmu pada orang lain


Penting tidaknya sebuah pertanyaan adalah relatif, bisa jadi apa kau anggap penting adalah hal yang orang lain anggap tidak penting atau boleh juga penting sekali bagi beberapa orang lainnya.

Ketika peristiwa banyak bertanya disalahkan dan tidak bertanya pun disalahkan lantas harus seperti apa manusia bertindak sebenarnya.
Terkadang seseorang terlalu memaksaan sifat penting dan tidak menurut dirinya pada orang lain.

Mereka yang memaksakan itu tidak sadar bahwa bisa saja hal yang mereka lakukan menyakiti orang lain sebab mereka dengan mudahnya menilai rendah pendapat orang lain.
Tidak kah mereka berfikir bagaimana jika mereka yang ada di posisi orang yang ia jatuh kan.

Seperti halnya.
"Banyak bertanya boleh, tapi yang sekiranya penting"

Bukan kah itu merupakan contoh penjatuhan pendapat orang lain.

Sudah saya katakan bisa jadi apa yang kau anggap tidak penting adalah hal yang penting bagi yang bertanya. Jika tidak penting tidak mungkin di tanyakan bukan?
Juga seperti "kalau bertanya itu yang masuk akal" 

Masuk akal atau tidaknya sebuah pertanyaan itu dilihat dari konteks nya apakah yang ditanyakan masih dalam satu konteks atau berbeda.

Jika masih, itu tidak bisa dikatakan tidak masuk akal sebab porsi informasi bagi seseorang berbeda beda. Jika sudah melenceng jauh dari konteks baru dapat dikatakan tidak masuk akal.

Jadi sebenarnya yang saya ingin sampaikan sebenarnya jangan seenaknya dengan hidup orang lain termasuk menilai rendah pendapatnya, kita memang sama sama mahluk Tuhan tapi jelas apa yang ada dalam pikiran dan hati setiap individu berbeda. 

Jangan pernah memaksakan kehendakmu pada siapapun sebab jelas dirimu sendiri pun tak ingin di paksakan oleh siapapun bukan?

Komentar

Postingan Populer