Apple to Apple
Perihal membandingkan diri dengan orang lain, jika sulit untuk menghilangkan kebiasaan itu dalam otak kita. Mari coba ganti saja perbandingan nya.
Jangan lagi membandingkan, antara apel dan jeruk. Sampai kapanpun kau yang merasa sebagai jeruk akan terus merasa berada dibawah apel.
Sekarang coba bandingkan apel to apel, dari situ kalian pasti akan melihat apa yang dimiliki kalian sebagai apel dan apa yang tidak dimiliki apel lainnya padahal kita adalah satu buah yang sama.
Kita sama sama apel, sama-sama berharga dan sama-sama laku dipasaran. Bedanya mungkin dia lebih manis, sedang warna kulit ku mungkin lebih cerah.
Dari dulu, aku sering mengatakan ini pada diri sendiri. Eri lihat, kau tidak punya ini sedangkan dia punya itu. Tapi lihat juga, dia tidak memiliki apa yang kau miliki. Itulah kelebihan mu, memiliki apa tidak orang lain peroleh dan itu juga lah kekurangan mereka, tidak memiliki apa yang kau peroleh. Cobalah katakan pada diri masing-masing, aku biasanya dengan begitu, akan lebih mudah mensyukuri apa yang ada dan menghargai yang orang lain miliki.
Jadi eri, tidak perlu lagi merasa dunia ini tidak adil. Dunia ini adil, coba lihat dari banyak sisi dan jangan memaksa sisi yang berlainan untuk menjadi sama.
Apakah sudah merasa lebih baik?
Komentar
Posting Komentar