Idealisme


Pengertian idealisme menurut wikipedia indonesia adalah suatu keyakinan atas hal yang di anggap benar oleh individu yang bersangkutan.

Idealisme tumbuh secara perlahan dalam diri seseorang dan terimfestasikan dalam bentuk perilaku,sikap,ide atau cara berfikir.
Diantara kalian pasti pernah mendengar kalimat “jadi mahasiswa itu harus idealis jangan ikut sana ikut sini”

Nah maksud harus idealis itu harus memiliki idealisme atau pegangan atau juga prinsip hidup. Salah satu contoh prinsip hidup atau idealisme adalah kejujuran.

Tetapi ingat kejujuran adalah sebuah keharusan, sebenarnya tidak ada pilihan jika berbicara tentang kejujuran sebab ini adalah perintah mutlak dari Tuhan. Tetapi ada beberapa orang yang mengesampingkannya, namun tak sedikit pula yang menjadikannya prinsip hidup.

Aku ambil contoh orang bernama A dan B dalam sebuah lingkungan sekolah. si A orang yang tidak menjadikan jujur sebagai prinsip hidupnya jadi sering kali mengesampingkannya dalam beberapa keadaan baik untuk membantu posisinya atau orang lain. 

Kalian tahu kan maksud saya,seperti mengerjakan tugas atau saat ulangan. Kalian sendiri dapat menilainya jelas itu perbuatan tidak baik. Mari kita telusuri apakah kalian juga termasuk seperti si A ini?

Sedangkan si B adalah orang yang  menjadikan kejujuran sebagai prinsip hidupnya. Ia tidak sedikitpun mengesampingkan kejujurannya bahkan dalam keadaan mendesak, seperti ketika ia lupa tidak mengerjakan tugas ia memilih untuk mengerjakannya sendirian tanpa menyalin milik orang lain, atay saat ia tahu ia tak bisa mengerjakan soal ulangan ia akan memilih berusaha sendiri meski kemungkinan nilainya jelek besar.

Dan aku yakin kalian akan menilai itu bagus dan memang begitulah seharusnya, tetapi itu karena kalian mendengarkan saya yang berbicara sebab jika kalian benar benar mengalami kehidupan dengan demikian pasti akan berfikir ia menyebalkan sebab tak pernah membantu temannya yang kesusahan dengan memberikan contekan. 

Apa saya benar?

Sekarang kita bahas dampaknya
Dampak bagi orang yang tidak menjadikan kejujuran sebagai prinsip jelas dekat dengan banyak orang sebab beberapa hal misal : Karena ternyata kebanyakan orang memiliki sifat yang sama. 

Karena dianggap baik bersedia memberikan jawaban yang ia miliki dengan imbalan mungkin ia pun akan menerima jawaban milik temannya.

Tetapi tidak demikian pada si B yang menjadikan kejujuran sebagai prinsipnya, pada kenyataannya ia cenderung di jauhi dan kadang pula di benci oleh teman disekitarnya, bukan tanpa alasan tetapi karena beberapa sebab, misalnya: sedikitnya orang yang menjadikan kejujuran sebagai prinsip oleh sebab itu ia dianggap bertentangan.

Karena ia cenderung tidak berbagi dalam hal yang salah contohnya contek mencontek tadi sehingga di anggap sombong atau pelit.
Si A tidak memiliki masalh dengan lingkungan tetapi jelas memiliki masalah nesar dengan Tuhan sebab dosa untuk mereka yang tidak jujur sangatlah besar.

Dan si B memiliki banyak masalah dengan lingkungannya tetapi bukan berarti tidak memiliki masalh dengan Tuhan, hanya saja ia memiliki nilai tambah di mata Tuhan atas ekjujurannya itu.

Jika kita ambil keputusan sekarang jelas tidak ada yang menguntungkan diantara si A dan si B. Karena ke tidak jujuran adalah dosa besar dan menjadi bahan pembicaraan orang lain pun tidak di benarkan sebab membicarakan orang lain pun tidak di perbolehkan maka sebaiknya kita tidak menjadi objek pembicaraan. 

Jadi bagaimana?Kita ambil jalan tengahnya. Jika kalian tidak menjadikan kejujuran sebagai prinsip hidup makanya janganlah kalian mengesampingkannya.

Dan jika kalian menjadikan kejujuran sebagai prinsip hidup kalian berikan kepada mereka yang menganggap kau bertentangan bahwa apa yang kau pilih adalah sebuah kebenaran, jika tidak bisa membuat mereka memiliki pendangan yang sama setidaknya beri pengertian pada mereka agar kau tidak menjadi bahan pembicaraanya

Komentar

Postingan Populer