Haters

Aku pernah bertanya dengan polosnya pada kakak kelasku, "kak, gimana sih caranya agar disukai semua orang?"

Kakak kelasku menjawab dengan tenang, "ngga akan bisa de"

Aku yang tidak puas dengan satu kalimat jawabannya, bertanya lagi kenapa? Kenapa ngga bisa. Terus kalo ternyata banyak yang benci sama kita, kita harus gimana?

Lalu ia menjawab lagi, "de" ujarnya pelan.

Sebaik nabi Muhammad Shalallahu wa alaihi wasallam pun punya haters, apalagi kita mahluk biasa. Katanya, dulu ia pun pernah berfikiran hal yang sama. Mengapa semua hal yang telah kita lakukan pun ada saja orang yang tidak suka, ada saja orang yang berusaha menjatuhkan. 

Kita ngga bisa menyenangkan semua orang, tapi kita bisa mengabaikan semua itu. De, katanya. Tugas kita didunia bukan untuk menyenangkan penghuni dunia, tapi menyenangkan penghuni langit. Kita berusaha sampai titik darah penghabisan pun tidak akan pernah berhasil meraih rasa suka semua orang jangankan seluruh penghuni dunia, satu kelas pun mustahil. Pasti ada saja setidaknya satu orang yang condong tidak menyukai kita, atas banyak alasan.

Oleh sebab itu de, jangan fokus kesitu. Fokuslah menjadi lebih baik dan berusaha berbuat baik. Jika sampai situ tenyata haters makin banyak, bersyukur lah siapa tau itu adalah jalan mu memupuk pahala dan dengan bersyukur serta melihat dari sisi positif nya memiliki haters kita tidak akan terlalu terbebani.

Sedih, tertekan untuk sesaat tidak masalah. Tapi jangan lama-lama. De, katanya. Sekali lagi kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Jangan dipaksakan yang sudah final hasilnya. Berusahalah untuk hal yang lebih berguna.

Dan ingat de, katanya. Mungkin banyak yang membenci mu, tapi banyak juga yang mendukung mu. Lupakan haters yang tidak berguna itu, jangan sampai membuat mu lupa siapa yang benar-benar menyayangi mu.